Teringat Kak Rahmah

 



                                                                  Teringat Kak Rahmah

Oleh: Siti Hajar

Namaku Raihan. Kakakku Rahmah. Kak Rahmah sering sekali mengganggu saat aku belajar. Aku membencinya.

Namun, ketika Kak Rahmah pergi berlibur ke rumah Nenek, aku merindukannya. Aku ingin ia ada di rumah bersamaku.

“Bunda, coba telepon Nenek, minta Kak Rahmah segera pulang. Aku ingin bersamanya,” rengekku kepada Bunda.

Sepuluh menit kemudian, bunda belum juga menelepon.

“Bunda ….” Aku kembali merengek.

“Iya, sekarang bunda hubungi Nenek.” Bunda mengambil ponselnya.

Tidak lama, aku mendengar suara Nenek, juga Kak Rahmah. Mereka mengucapkan salam dan memulai percakapan.

“Ini, ada yang rindu, Rahmah,” kata Bunda.

“Pasti Raihan rindu sama kakak, kan?” Kak Rahmah bersuara dari seberang.

“Enggak, Raihan benci sama Kakak. Tapi, bohong, Raihan rindu Kakak. Cepat pulang, ya!” teriakku. Kak Rahmah berjanji ia akan pulang besok.

“Yeee ….” Aku berteriak kegirangan.

Benci berarti sangat tidak suka kepada seseorang atau suatu keadaan. Pesan kepada adik-adik agar tidak membenci kakakmu karena nanti akan merindukannya saat ia tidak sedang bersamamu.

Lebih baru Lebih lama