7 Fakta Bunga Telang yang Berpotensi sebagai Pewarna Alami Makanan

 


Oleh: Siti Hajar

Bunga telang (Clitoria ternatea) semakin populer sebagai pewarna alami makanan karena warna biru khasnya yang menarik dan kandungan antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan. Berbeda dengan pewarna buatan yang dapat menimbulkan risiko kesehatan dalam jangka panjang, bunga telang menawarkan alternatif yang aman, alami, dan kaya manfaat.

Seiring meningkatnya pemahaman orang-orang tentang kesehatan melalui pemanfaatan herbal atau bahan alami bunga telang menjadi salah satu pilihannya. Mengapa? Karena bunga telang mudah tumbuh dimana saja, mudah dirawat, dan bisa disimpan dalam bentuk kering. Warna ungu yang cantik dan tidak berasa bunga telang dapat dimanfaatkan sebagai pewarna alami. Berikut tujuh fakta bunga rambat yang tumbuh di pinggir jalan ini sebagai pewarna alami:

1. Kandungan dan Sifat Pewarna Alami

Bunga telang mengandung senyawa antosianin yang bertanggung jawab atas warna biru alaminya. Antosianin merupakan antioksidan yang tidak hanya memberikan warna cerah tetapi juga memiliki manfaat kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh, melindungi sel dari radikal bebas, dan membantu menjaga kesehatan otak.

Keunikan warna bunga telang adalah kemampuannya berubah sesuai dengan tingkat keasaman makanan atau minuman yang dicampurkan. Dalam kondisi asam (pH rendah), warnanya berubah menjadi ungu atau merah muda, sementara dalam kondisi basa (pH tinggi), warnanya bisa menjadi hijau.

2. Aplikasi dalam Makanan dan Minuman

Bunga telang telah banyak dimanfaatkan sebagai pewarna alami dalam berbagai olahan makanan dan minuman, antara lain:

  • Minuman herbal dan teh: Teh bunga telang memiliki warna biru alami yang dapat berubah menjadi ungu jika ditambahkan perasan lemon.
  • Dessert dan kue tradisional: Kue seperti klepon, lapis, dan mochi sering menggunakan ekstrak bunga telang untuk memberikan warna alami.
  • Nasi biru: Di beberapa daerah, ekstrak bunga telang digunakan untuk memberikan warna biru pada nasi, seperti dalam sajian Nasi Kerabu khas Malaysia.
  • Jelly dan es krim: Memberikan warna biru yang menarik tanpa menggunakan bahan kimia.
  • Sirup dan smoothies: Sebagai pewarna alami yang juga menambah manfaat kesehatan.
  • Pasta dan mie alami: Warna biru dari bunga telang dapat digunakan untuk membuat pasta dan mie yang unik dan menarik.
  • Cokelat dan permen: Beberapa produk permen dan cokelat mulai menggunakan bunga telang untuk memberikan warna yang menarik secara alami.

3. Keunggulan sebagai Pewarna Alami

  • Aman dikonsumsi: Tidak mengandung bahan kimia sintetis yang berisiko bagi kesehatan.
  • Mengandung antioksidan: Membantu melawan radikal bebas dalam tubuh.
  • Warna yang unik dan alami: Bisa berubah sesuai tingkat keasaman, memberikan variasi warna dalam olahan makanan dan minuman.
  • Mudah diperoleh dan diolah: Bisa ditanam sendiri di rumah dan diolah dengan cara sederhana.

4. Cara Mengolah Bunga Telang sebagai Pewarna

Untuk mendapatkan ekstrak pewarna alami dari bunga telang, berikut langkah-langkahnya:

  1. Ambil segenggam bunga telang segar atau kering.
  2. Rebus dalam air selama 5–10 menit hingga warna birunya keluar.
  3. Saring dan gunakan air rebusan sebagai pewarna makanan alami.
  4. Untuk efek perubahan warna, tambahkan bahan asam (seperti lemon) atau basa (seperti soda kue).

5. Potensi Pengembangan di Industri Pangan

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat, penggunaan pewarna alami semakin diminati. Bunga telang memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai bahan baku industri makanan dan minuman sehat. Produk-produk berbasis bunga telang juga dapat menjadi peluang bisnis bagi UMKM yang ingin mengembangkan produk kuliner berbahan alami.

6. Tantangan dalam Penggunaan Bunga Telang sebagai Pewarna

Meskipun memiliki banyak keunggulan, ada beberapa tantangan dalam penggunaan bunga telang sebagai pewarna alami:

  • Stabilitas warna: Warna yang dihasilkan oleh bunga telang dapat berubah tergantung pada kondisi pH dan suhu penyimpanan.
  • Daya tahan pewarna alami: Dibandingkan dengan pewarna sintetis, warna dari bunga telang cenderung lebih cepat pudar jika terkena sinar matahari langsung.

7. Riset dan Inovasi untuk Pengembangan Pewarna Alami

Beberapa penelitian terus dilakukan untuk meningkatkan stabilitas dan efektivitas pewarna dari bunga telang. Teknologi seperti enkapsulasi atau kombinasi dengan bahan alami lain sedang dikembangkan untuk memperpanjang umur simpan pewarna alami ini. Selain itu, pemanfaatan dalam produk-produk kosmetik dan farmasi juga menjadi bidang yang menarik untuk dieksplorasi.

Bunga telang bukan hanya sekadar tanaman hias, tetapi juga memiliki potensi besar sebagai pewarna alami yang sehat dan serbaguna dalam dunia kuliner. Dengan keunggulan warna alami, kandungan antioksidan, dan kemampuannya beradaptasi dalam berbagai jenis makanan dan minuman, bunga telang dapat menjadi solusi bagi mereka yang ingin mengurangi konsumsi pewarna sintetis tanpa mengorbankan estetika makanan.

Dengan semakin banyaknya penelitian dan inovasi di bidang pangan, penggunaan bunga telang sebagai pewarna alami akan terus berkembang dan menjadi bagian dari gaya hidup sehat masa depan.[]

 

Lebih baru Lebih lama