10 Tips Memilih Ikan Segar di Pasar untuk Hidangan yang Lezat dan Sehat


 Oleh: Siti Hajar

Memilih ikan segar di pasar memang butuh ketelitian, terutama bagi kita para ibu rumah tangga yang ingin menyajikan hidangan lezat sekaligus menyehatkan untuk keluarga. Jangan khawatir, dengan pengalaman belanja bertahun-tahun dan naluri seorang koki rumahan, saya ingin berbagi 10 tips penting agar kamu bisa mendapatkan ikan terbaik yang ada di pasar.

Pertama, perhatikan mata ikan. Mata yang jernih dan sedikit menonjol biasanya menandakan bahwa ikan masih segar. Jika mata sudah suram atau tampak cekung ke dalam, itu pertanda ikan sudah tidak dalam kondisi terbaiknya.

Kedua, ciumlah aromanya. Ikan segar memiliki bau laut yang ringan dan alami, tidak berbau amis menyengat. Kalau kamu mencium bau tak sedap, lebih baik tinggalkan saja. Sepertinya aku akan skip bagian ini, hehehe ... aroma ikan menggangguku.

Ketiga, sisik ikan juga bisa jadi petunjuk. Sisik yang mengkilap dan menempel erat pada tubuh ikan menunjukkan kesegaran. Jika sisik mudah lepas atau terlihat kusam, itu pertanda ikan sudah lama.

Keempat, coba tekan sedikit dagingnya. Ikan segar akan terasa kenyal saat ditekan dan tidak meninggalkan bekas jari. Jika terasa lembek, artinya ikan sudah mulai rusak.

Kelima, jangan lupa memeriksa insangnya. Insang yang merah cerah adalah ciri khas ikan yang baru ditangkap. Sebaliknya, insang yang pucat atau berwarna kecokelatan menunjukkan kesegaran yang menurun.

Keenam, lihat kondisi tubuh ikan secara keseluruhan. Pastikan tidak ada bagian tubuh yang sobek, memar, atau mengeluarkan lendir berlebihan.

Ketujuh, perhatikan berat ikan. Ikan segar umumnya terasa berat saat diangkat, sesuai dengan ukurannya. Jika terasa ringan atau kopong, bisa jadi dagingnya sudah mulai menyusut karena kehilangan kelembapan.

Kedelapan, amati warna kulitnya. Warna yang cerah dan alami tanpa noda atau bercak adalah indikator baik. Warna yang kusam patut diwaspadai.

Kesembilan, jangan ragu bertanya pada penjual. Saya pribadi selalu percaya bahwa penjual yang jujur adalah sahabat ibu-ibu di dapur. Tanyakan dari mana ikan itu berasal—apakah dari laut, tambak, atau sungai—dan kapan ikan tersebut ditangkap atau masuk ke pasar.

Ikan laut yang baru ditangkap biasanya punya aroma yang khas dan tekstur yang lebih padat. Selain itu, kamu juga bisa tanya apakah ikan tersebut disimpan dalam es sejak ditangkap.

Percakapan sederhana ini bisa memberi banyak informasi penting, bahkan kadang kamu bisa mendapatkan tips memasak langsung dari penjual yang berpengalaman. Jika penjual tampak ragu menjawab atau tidak bisa menjelaskan asal-usul ikannya, sebaiknya kamu pertimbangkan untuk membeli dari lapak lain.

Kesepuluh, pilih pasar yang tepercaya. Pengalaman mengajarkan saya bahwa tempat kita membeli ikan sangat memengaruhi kualitas hasil masakan di rumah. Pilihlah pasar yang bersih, terorganisir, dan memiliki reputasi baik, baik dari segi kesegaran barang dagangan maupun kebersihan tempatnya.

Pasar yang baik biasanya memiliki sirkulasi ikan yang cepat—ikan tidak menginap berhari-hari—sehingga kemungkinan besar kamu mendapatkan stok yang masih segar. Kalau perlu, cari tahu dari ibu-ibu lain yang biasa berbelanja di sana atau lihat sendiri antrean pembeli di lapak ikan tertentu.

Penjual yang ramai biasanya menandakan kepercayaan dari para pelanggan. Jangan lupa juga memperhatikan bagaimana penjual menangani ikan—apakah menggunakan sarung tangan, menjaga es tetap dingin, dan tidak membiarkan ikan terpapar panas terlalu lama. Semua ini memberi isyarat bahwa mereka serius menjaga kualitas jualannya.

Dengan sepuluh tips ini, saya harap kamu bisa lebih percaya diri saat belanja ikan di pasar. Ikan yang segar bukan hanya membuat masakan lebih enak, tapi juga memberikan manfaat gizi yang maksimal bagi keluarga tercinta. []

 

Lebih baru Lebih lama