Oleh: Siti Hajar
Dalam
hiruk-pikuk kehidupan yang penuh tuntutan, zikir pagi dan petang hadir sebagai
jeda yang menenangkan. Ia bukan sekadar rangkaian bacaan, tetapi sebuah bentuk
refleksi diri—mengajak kita melihat ke belakang, mengevaluasi langkah, agar
lebih mantap menatap masa depan. Dalam
zikir, ada kesadaran bahwa hidup ini melelahkan. Namun tentu saja Allah tidak
meninggalkan hambaNya.
Zikir pagi adalah cara seorang muslim memulai hari
dengan perlindungan dan ketenangan. Setelah salat Subuh, kita membaca ayat
Kursi, surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas sebanyak tiga kali. Lalu
memanjatkan Sayyidul Istighfar, doa keselamatan, perlindungan dari sakit dan
keburukan, memohon kesehatan badan, kejernihan hati, dan kekuatan iman. Semua
itu bukan hanya bentuk ibadah, tetapi juga sugesti positif untuk pikiran dan
jiwa: bahwa tidak ada satu pun yang terjadi tanpa izin Allah, dan kita tidak pernah
berjalan sendirian.
Zikir petang pun demikian. Ia menjadi ruang untuk
menurunkan lelah setelah sehari penuh bekerja, mengurus rumah, menghadapi
tekanan pekerjaan, mengelola bisnis, dan memikul tanggung jawab yang kadang
terasa berat. Saat sore menjelang, ketika tubuh penat dan hati mulai rapuh,
seorang muslim bersujud, membaca istighfar, memohon ampun, perlindungan, dan
pertolongan Allah. Di titik itulah zikir berubah menjadi terapi jiwa—menjadi
tempat pulang.
Zikir membawa ketenangan bukan hanya secara
spiritual, tetapi juga fisik. Detak jantung melambat, napas menjadi lebih
teratur, stres menurun, dan tubuh terasa lebih ringan. Pikiran yang merapalkan
“Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu Akbar” dengan penuh kesadaran akan mengirim
pesan kepada tubuh: tenanglah, semua dalam genggaman Allah. Dalam setiap Bismillāhilladzī
lā yaḍurru ma‘asmihi shay’un, hati kita meyakini, “Aku tidak perlu takut,
Allah bersamaku.”
Maka, zikir pagi dan petang bukan hanya ibadah
rutin. Ia adalah pelukan Allah yang halus, terapi batin, nutrisi hati, dan
sugesti positif yang menjaga jiwa tetap stabil dan tubuh tetap sehat. Sebuah
cara Allah mengingatkan hamba-Nya dengan lembut: Tenanglah, Aku selalu
menjagamu. Jangan lupa zikir pagi dan sore ya, karena ada banyak manfaatnya dan dapat mendekatkan diri kita dengan sang pencipta. []