Oleh: Siti Hajar
Banyak orang merasa harus menurunkan berat badan.
Tidak heran, ini bukan sekadar tren tapi juga kebutuhan. Selain ingin terlihat
cantik dengan ukuran baju yang lebih kecil, faktor kesehatan juga menjadi
alasan utama. Berat badan berlebih meningkatkan risiko berbagai penyakit modern
seperti diabetes, kolesterol tinggi, saraf kejepit, bahkan nyeri pada
persendian. Namun, kabar baiknya, menurunkan berat badan tidak harus menyiksa.
Berikut adalah kiat sukses menurunkan berat badan secara alami, tanpa obat dan
tetap waras.
Pertama, olahraga ringan itu wajib, tapi jangan
langsung membayangkan harus ikut gym atau lari marathon. Cukup jalan kaki
setiap hari minimal 30 menit. Jalan kaki ini bisa dilakukan kapan saja, entah
pagi hari sambil menikmati udara segar atau sore hari biar lebih santai. Yang
penting, lakukan dengan konsisten. Jalan kaki bisa membakar sekitar 100-150
kalori dalam 30 menit, tergantung kecepatan dan medan yang ditempuh. Jadi,
kalau dilakukan setiap hari, perlahan-lahan lemak pun ikut berkurang.
Kedua, tidur lebih awal. Mungkin terdengar sepele,
tapi kurang tidur bisa membuat tubuh lebih sulit menurunkan berat badan. Saat
begadang, tubuh cenderung lapar dan akhirnya mencari camilan tengah malam.
Padahal, saat tidur yang cukup, tubuh memiliki waktu untuk memperbaiki
metabolisme dan membakar kalori lebih baik. Jadi, jika ingin sukses diet,
pastikan tidur cukup, setidaknya 7-8 jam setiap malam.
Ketiga, minum
air putih yang cukup. Banyak orang
mengira mereka lapar, padahal sebenarnya hanya haus. Minum air putih sebelum
makan juga bisa membantu mengontrol porsi makan karena perut sudah terasa
sedikit penuh. Selain itu, air putih membantu mempercepat metabolisme
dan membuang racun dari tubuh. Sebagai
patokan, minumlah minimal 8 gelas sehari, lebih banyak jika sering
beraktivitas.
Keempat, menjaga pola makan adalah kunci utama.
Tidak perlu diet ekstrem atau menghitung setiap butir nasi yang masuk ke mulut,
cukup atur pola makan yang lebih seimbang. Sarapan bisa dengan sesuatu yang
ringan tapi mengenyangkan, misalnya dua butir telur rebus yang mengandung
sekitar 140 kalori atau bubur kacang hijau dengan porsi gelas 200 ml yang kaya
serat dan protein. Makan siang tetap seperti biasa, tapi jangan dijadikan ajang
balas dendam karena sudah merasa ‘menderita’ di pagi hari.
Kelima, hindari jajanan favorit yang sering
menggagalkan diet. Misalnya, bakso, gorengan, dan lontong sayur. Tiga jenis
makanan ini memang menggoda, tapi juga penuh dengan kalori, lemak jenuh, dan
karbohidrat berlebihan. Sekali-sekali boleh, tapi jangan jadi kebiasaan.
Sebagai gantinya, bisa mencari camilan yang lebih sehat seperti buah,
kacang-kacangan, atau yogurt rendah lemak.
Diantara semua jajanan yang kamu suka, yang seakan
tanpa makan itu kamu tidak bisa hidup, pilih 3 saja. Misalnya, Bakso, Mie Aceh
dan Sate. Cobalah untuk puasa menikmati makanan yang aduhai ini. Tiga jenis saja.
Insyaallah dalam waktu 100 hari sudah terlihat hasilnya. Sanggup enggak ya!
Keenam, jangan makan malam terlalu larut. Idealnya, makan
terakhir tidak lebih dari jam 7 malam. Setelah itu, beri waktu bagi tubuh untuk
mencerna makanan sebelum tidur. Jika lapar di malam hari, lebih baik minum air
putih atau teh herbal tanpa gula. Makan malam terlalu larut bisa membuat tubuh
menyimpan lebih banyak lemak karena saat tidur, metabolisme berjalan lebih
lambat.
Dari 6 Langkah ini, yang paling penting adalah
niat, niat di awal, niat di tengah dan niat sampai akhir.
Menurunkan berat badan itu bukan tentang menyiksa
diri, tetapi lebih kepada mengubah kebiasaan sehari-hari menjadi lebih sehat.
Dengan langkah-langkah sederhana ini, tidak perlu merasa tersiksa dengan diet
ketat atau olahraga berat. Cukup dengan jalan kaki, tidur lebih awal, minum air
putih, menjaga pola makan, dan menghindari jajanan favorit, perlahan-lahan
berat badan bisa turun dengan cara yang lebih alami dan menyenangkan.
Hal yang terpenting, tetap konsisten dan bersabar,
karena hasil terbaik selalu datang dengan usaha yang terus-menerus. Bisa Yuk
Bisa! []