Oleh: Siti Hajar
Kita semua pernah mengalami momen ini—mengirim pesan kepada seseorang dan
menunggu, menunggu, lalu menunggu. Tapi balasan tak kunjung datang. Pikiran
mulai berlarian ke berbagai kemungkinan. Apakah dia sedang sibuk? Kehabisan
paket internet? Atau… apakah dia sengaja mengabaikan kita?
Tidak ada jawaban universal untuk ini. Namun, jika kita mengurai
alasan-alasan yang mungkin, setidaknya kita bisa memahami situasi dan
memutuskan langkah selanjutnya dengan lebih bijak.
1. Kehabisan Paket Internet atau Masalah Teknis. Ini alasan paling ringan dan mungkin yang
paling kita harapkan. Bisa saja ponselnya mati, sinyal buruk, atau memang dia
belum sempat membuka pesan karena kesibukan. Jika memang ini penyebabnya,
biasanya balasan akan datang begitu dia kembali terhubung ke dunia digital.
2. Tidak Tertarik dengan Topik yang Diajukan. Pernahkah kita mengirim pesan panjang
penuh semangat, lalu hanya mendapat balasan “Oh” atau bahkan tak dibalas sama
sekali? Mungkin topik yang kita bawa tidak menarik baginya. Ini bukan berarti
kita tidak penting, hanya saja orang punya minat yang berbeda. Kalau ini sering
terjadi, mungkin kita bisa mencoba mengubah cara komunikasi atau mencari topik
yang lebih sesuai.
3. Ada Rasa Benci atau Dendam yang Belum Selesai. Kadang, seseorang memilih diam bukan
karena tidak bisa membalas, tetapi karena tidak ingin. Ada luka lama yang belum
sembuh atau perasaan tidak nyaman yang belum terungkap. Jika kita merasa ada
masalah yang belum selesai, mungkin inilah saatnya bertanya langsung dengan
cara yang sopan dan terbuka.
4. Tidak Ingin Bersosialisasi. Tidak semua orang selalu siap untuk
berbicara. Ada saat-saat ketika seseorang hanya ingin menyendiri tanpa harus
menjelaskan alasannya. Mungkin dia sedang lelah, stres, atau sekadar tidak
ingin berinteraksi. Jika ini yang terjadi, memaksa hanya akan membuatnya
semakin menjauh.
5. Dia Memang Tidak Lagi Peduli. Ini mungkin alasan paling menyakitkan,
tapi harus tetap dihadapi. Bisa jadi seseorang tidak membalas bukan karena
sibuk atau lupa, tetapi karena memang tidak ingin lagi berhubungan. Jika ini
terjadi, memikirkan terus-menerus hanya akan menyakiti diri sendiri. Terkadang,
merelakan adalah pilihan terbaik.
6. Mungkin Dia Sudah Lupa Siapa Kita. Jika kita menghubungi seseorang setelah
sekian lama, ada kemungkinan dia tidak lagi mengingat kita. Ini bisa terjadi
terutama jika hubungan sebelumnya tidak terlalu dekat. Jika ini penyebabnya,
mungkin kita bisa memperkenalkan diri kembali dan melihat responsnya.
7. Sibuk Bisa Jadi Alasan, Tapi Kalau Berulang
Kali Artinya Kita Bukan Prioritas. Semua orang bisa sibuk, tetapi jika seseorang berulang kali tidak membalas
pesan kita sementara tetap aktif di tempat lain, itu bisa jadi tanda bahwa kita
bukan prioritas baginya. Bukan berarti kita tidak penting, hanya saja mungkin
dalam hidupnya saat ini ada hal-hal lain yang lebih diprioritaskan.
Lalu, Haruskah Kita Mengecek atau Bertanya
Langsung? Sebelum panik
atau berpikir negatif, kita bisa melakukan beberapa hal:
- Coba
lihat apakah dia aktif di media sosial atau membalas pesan orang lain.
Jika iya, mungkin dia memang sengaja mengabaikan kita.
- Tunggu
beberapa waktu. Tidak semua pesan harus langsung dibalas.
- Jika
memang merasa perlu, tanyakan langsung dengan santai, “Hey, semuanya
baik-baik saja? Aku lihat kamu belum sempat balas pesanku.”
- Jika
sudah mencoba dan tetap tidak ada respon, mungkin saatnya berhenti
menunggu dan fokus pada hal lain.
Tidak semua pesan yang tidak dibalas adalah akhir dari segalanya. Kadang,
ini hanya jeda sementara, dan kadang, ini pertanda untuk melangkah ke depan.
Yang terpenting, jangan biarkan hal ini membuat kita kehilangan diri sendiri.
[]