Oleh: Siti Hajar
Penglihatan adalah salah satu indera yang paling penting dalam kehidupan
kita. Namun, seiring waktu atau karena berbagai faktor, banyak orang mengalami
gangguan penglihatan. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari faktor alami hingga
kondisi medis tertentu. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa seseorang
bisa mengalami gangguan penglihatan.
1. Usia yang Semakin Bertambah. Seiring bertambahnya usia, banyak fungsi
tubuh yang mengalami penurunan, termasuk kemampuan mata dalam melihat. Kondisi
seperti presbiopia (kesulitan melihat benda dekat) sering muncul pada usia di
atas 40 tahun. Selain itu, penyakit mata seperti katarak dan degenerasi makula
juga lebih sering terjadi pada usia lanjut.
2. Gangguan Kesehatan Seperti Diabetes dan Hipertensi. Penyakit kronis
seperti diabetes dan tekanan darah tinggi (hipertensi) dapat mempengaruhi
kesehatan mata. Diabetes, misalnya, bisa menyebabkan retinopati diabetik, yaitu
kerusakan pembuluh darah di retina yang dapat mengakibatkan kebutaan. Sementara
itu, tekanan darah tinggi bisa merusak pembuluh darah mata dan menyebabkan
gangguan penglihatan.
3. Cedera atau Trauma pada Mata. Kecelakaan seperti terjatuh, terkena benda
tajam, atau terkena benturan keras dapat menyebabkan kerusakan serius pada
mata. Cedera ini bisa mengakibatkan pendarahan di dalam mata, robeknya retina,
atau bahkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak segera ditangani.
4. Paparan Sinar Biru dan Cahaya Berlebih. Terlalu sering menatap layar
gadget, komputer, atau televisi dalam waktu lama dapat menyebabkan ketegangan
mata digital. Paparan sinar biru yang berlebihan juga dikaitkan dengan
peningkatan risiko degenerasi makula. Selain itu, paparan sinar matahari langsung
tanpa perlindungan dapat menyebabkan katarak dan kerusakan retina.
5. Faktor Genetik dan Kelainan Bawaan. Beberapa orang terlahir dengan
gangguan penglihatan karena faktor genetik. Misalnya, rabun jauh (miopia) atau
rabun dekat (hipermetropia) sering kali diturunkan dalam keluarga. Penyakit
mata bawaan lainnya seperti glaukoma kongenital juga dapat menyebabkan gangguan
penglihatan sejak lahir.
6. Infeksi atau Peradangan Mata. Infeksi mata seperti konjungtivitis (mata
merah) atau keratitis dapat menyebabkan gangguan penglihatan sementara atau
permanen jika tidak diobati dengan baik. Infeksi serius seperti toksoplasmosis
dapat menyebabkan kerusakan pada retina dan berakibat pada kebutaan.
7. Kekurangan Nutrisi Penting. Vitamin A adalah salah satu nutrisi penting
untuk kesehatan mata. Kekurangan vitamin A dapat menyebabkan rabun senja dan
bahkan xerophthalmia, yaitu kondisi mata kering yang dapat merusak kornea.
Selain itu, asupan makanan yang rendah antioksidan dan omega-3 juga dapat
meningkatkan risiko penyakit mata degeneratif.
8. Gaya Hidup Tidak Sehat. Kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol
berlebihan dapat meningkatkan risiko gangguan penglihatan. Merokok, misalnya,
berkontribusi terhadap perkembangan katarak dan degenerasi makula. Pola hidup
yang tidak sehat juga bisa mempercepat kerusakan mata.
Bagaimana Mencegah Gangguan Penglihatan?. Untuk menjaga kesehatan mata, ada
beberapa langkah yang bisa dilakukan:
- Rutin
memeriksakan mata ke dokter, terutama jika memiliki riwayat penyakit mata
dalam keluarga.
- Mengonsumsi
makanan yang kaya akan vitamin A, C, E, dan omega-3. Mengonsumsi makanan
yang kaya akan vitamin A, C, E, dan omega-3, seperti wortel, bayam, jeruk,
kacang almond, ikan salmon, dan biji chia.
- Menggunakan
kacamata pelindung saat bekerja atau beraktivitas di lingkungan berisiko.
- Menghindari
merokok dan mengurangi konsumsi alkohol.
- Mengatur
waktu penggunaan gadget agar mata tidak terlalu tegang.
Dengan memahami penyebab gangguan penglihatan dan cara pencegahannya, kita
bisa lebih menjaga kesehatan mata dan mencegah risiko kehilangan penglihatan di
kemudian hari. []