Oleh: Siti Hajar
Menjaga
ketenangan hati tidak hanya tentang menghindari stres, tetapi juga membangun
kebiasaan yang menyehatkan secara mental dan emosional. Tentang kebiasaan baik
ini, Mina Tadros mengatakan Jika kamu ingin mengubah duniamu, kamu harus mulai
memupuk kebiasaan baik.
Berikut adalah delapan self-care
yang bisa membantu menjaga ketenangan hati dan pikiran:
1. Membangun Rutinitas Ibadah
yang Tenang
Melakukan ibadah
dengan penuh kesadaran dan kekhusyukan bisa memberikan ketenangan batin. Saat
beribadah, coba luangkan waktu lebih lama untuk berdoa dan berdzikir, karena
ini dapat memberikan rasa nyaman serta keyakinan bahwa setiap masalah ada jalan
keluarnya. Serahkan semua urusanmu kepada Allah sang Maha Pencipta. Allah yang
beri cobaan, Allah pula yang memberi solusinya. Hasbunallahu wanikmal wakil.
Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi hamba-Nya dan Allah adalah
sebaik-baiknya pelindung.
2. Jurnal Syukur dan Refleksi
Diri
Menulis tiga hal
yang disyukuri setiap hari bisa membantu mengalihkan fokus dari kekhawatiran
menuju hal-hal positif dalam hidup. Selain itu, menulis refleksi diri membantu
memahami perasaan dan pikiran sendiri, sehingga kita bisa lebih tenang dalam
menghadapi berbagai situasi. Cobalah mengungkap keresahan hati dalam tulisan.
Tulis semua yang membuat sedih, atau senang. Ungkapkan hanya untuk dirimu
sendiri. Jika kamu sudah menuangkan apa yang kamu rasakan, Insyaallah hatimu
akan lebih tenang, karena setengah beban batinmu sudah kamu pindahkan.
3. Berjalan Santai di Alam
Menghabiskan
waktu di alam, seperti berjalan kaki di taman atau pantai, membantu menenangkan
pikiran dan menurunkan stres. Alam memberikan efek menenangkan dengan udara
segar dan suara alami, yang bisa membantu mengurangi ketegangan emosional. Agendakan
kegiatan ini menjadi rutinitas mingguan atau bulanan. Kamu bisa ikut komunitas atau
kamu bisa mengumpulkan teman-teman yang memiliki minat yang sama. Explore gunung-gunung
yang dekat dengan tempat tinggal kamu.
4. Menerapkan Digital Detox
Mengurangi waktu
di media sosial bisa membantu menghindari perbandingan sosial yang seringkali
menimbulkan kecemasan. Coba buat aturan kecil, seperti tidak membuka ponsel
satu jam sebelum tidur atau membatasi akses media sosial hanya pada jam
tertentu. Benar kamu harus membatasi diri dengan screen time yang terlalu lama.
Kamu juga perlu mengatur waktu, kapan saja dan berapa kamu bersama ponsel
pintar yang kamu punya. Untuk ini kamu harus disiplin. Kuatkan hati, semua untuk
kesehatan mentalmu. Kamu sendiri yang harus menjaganya.
5. Membaca Buku yang
Menginspirasi
Buku dengan tema
inspiratif atau religi bisa memberikan ketenangan serta wawasan baru dalam
menghadapi kehidupan. Membaca juga bisa menjadi bentuk pelarian positif dari
stres sehari-hari, sekaligus meningkatkan kebijaksanaan dalam berpikir. Buku-buku
ringan semisal novel drama yang topiknya ringan bisa kamu jadikan pilihan.
6. Menikmati Minuman Hangat
dengan Kesadaran Penuh (Mindful Drinking)
Meluangkan waktu
untuk menikmati secangkir teh, kopi, atau cokelat panas dengan penuh kesadaran
bisa menjadi momen relaksasi yang sederhana namun efektif. Saat minum, coba
fokus pada rasa, aroma, dan kehangatan yang menyentuh tubuh, sehingga pikiran
lebih tenang dan hadir di momen saat ini. Jadikan ini semacam terapi.
7. Melakukan Hobi yang Disukai
Menghabiskan
waktu untuk melakukan hal yang disukai, seperti menulis, melukis, memasak, atau
mendengarkan musik, bisa menjadi bentuk ekspresi diri yang menenangkan. Hobi
tidak hanya mengurangi stres, tetapi juga memberikan rasa pencapaian dan
kebahagiaan kecil yang berharga. Misalnya dengan mencoba membiasakan menulis
atau mengurus tanaman hias atau apa saja yang kamu senangi dan akan membuat
kamu senang melakukannya.
8. Tidur yang Cukup dan
Berkualitas
Kurang tidur
bisa meningkatkan kecemasan dan menurunkan daya tahan tubuh, sehingga tidur
yang cukup sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Coba buat rutinitas
tidur yang nyaman, seperti membaca buku sebelum tidur, menghindari layar
gadget, atau menggunakan aromaterapi untuk tidur lebih nyenyak. Kamu akan punya
cukup energi untuk melakukan banyak hal, bila tidur dan istirahatmu cukup.