Musim hujan datang membawa sejuk, tapi juga
membawa tantangan bagi kita para ibu rumah tangga: cucian yang tak kunjung
kering. Baju sekolah anak, pakaian kerja suami, hingga handuk dan sprei
semuanya seolah antre untuk dijemur, padahal matahari sering malu-malu
menampakkan diri. Kalau di rumah tidak ada mesin pengering, rasanya ingin
angkat tangan. Tapi jangan khawatir, kita bisa kok menyiasatinya dengan cara
sederhana yang bisa dilakukan siapa saja. Berikut 7 tips jitu untuk menangani
jemuran dan manajemen pakaian kotor:
1. Cuci Sedikit Tapi Lebih Sering
Menumpuk cucian hingga penuh keranjang baru
mencuci kadang tak apalah. Tapi saat musim hujan, ubah kebiasaan itu. Mencuci
lebih sering dalam jumlah sedikit membuat jemuran tidak menumpuk dan lebih
mudah kering, apalagi kalau ruang jemur terbatas. Usahakan cuci pagi hari saat
udara belum terlalu lembap.
2. Manfaatkan Ruang dalam Rumah
Kalau halaman luar basah atau atap bocor, jangan
ragu menjemur di dalam rumah. Cobalah pasang tali jemuran di lorong, dapur,
bahkan kamar mandi yang punya ventilasi. Pakai juga rak jemur lipat—praktis dan
bisa disimpan kembali setelah pakaian kering. Yang penting ada sirkulasi udara
yang cukup agar jemuran tidak lembap terus.
3. Gunakan Bantuan Kipas Angin
Punya kipas angin biasa, dan itu jadi penyelamat
di musim hujan. Letakkan di dekat jemuran, nyalakan selama beberapa jam. Kalau
bisa, buka sedikit jendela agar udara berganti. Kain akan lebih cepat kering
walau tidak kena matahari langsung.
4. Peras Ulang dengan Handuk Kering
Ini trik kecil tapi efektif. Setelah mencuci dan
memeras seperti biasa, Gulung pakaian dalam handuk kering dan tekan-tekan
pelan. Air yang tersisa akan terserap oleh handuk. Hasilnya, baju jadi lebih
cepat kering saat dijemur.
5. Setrika Saat Masih Lembap
Kalau pakaian sudah 90% kering tapi belum
benar-benar kering, langsung saja setrika. Uap panas dari setrika membantu
mengeringkan sisa air, sekaligus membunuh bakteri dan mengusir bau apek. Ini
cocok untuk seragam sekolah dan baju kerja yang harus segera dipakai.
6. Jemur yang Penting Duluan
Ruang jemur terbatas, prioritaskan pakaian yang
benar-benar dibutuhkan: pakaian dalam, seragam sekolah, baju harian. Untuk
handuk, sprei, atau pakaian santai bisa menyusul nanti saat cuaca lebih
bersahabat.
7. Cegah Bau Apek Secara Alami
Cobalah menambahkan pelembut atau pengharum saat
membilas cucian. Selain itu, taruh kapur
barus atau arang aktif di dekat jemuran untuk menyerap lembap. Bau apek
pun bisa diminimalisir walau tidak dijemur di bawah matahari.
Musim hujan memang tidak bisa dihindari, tapi
jemuran yang menumpuk bisa disiasati. Dengan manajemen waktu mencuci yang lebih
rapi, bantuan alat sederhana seperti kipas, dan beberapa trik rumahan, kita
tetap bisa menjaga keluarga dengan pakaian yang bersih dan wangi.
Selamat mencoba ya, Bu. Semoga rumah tetap nyaman meski hujan tak berhenti-henti. []