10 Tips Penting Aman Berkendara di Tol Saat Hujan

Oleh: Siti Hajar

Kemarin saat balik dari kampung setelah mudik Lebaran Idul Adha, kami sekeluarga kembali ke Banda Aceh. Di pintu masuk cukup ramai. Antrian hampir satu kilometer. Hal ini sangat jarang terjadi di Tol Sibanceh (Sigli-Banda Aceh). Mulai jalan hujan rintik-rintik pun turun.

Suasana menjadi lebih gelap karena memang matahari sudah mulai tenggelam. Tentu Pak Supir-Suamiku-Bang Budy harus ekstra hati-hati.

Aku pun teringat untuk menulis artikel ini untuk kalian, pembaca setia sitihajarinspiring.com. Berikut aku bagikan 10 Tips Penting Aman Berkendara di Tol Saat Hujan.

1. Kurangi Kecepatan, Jangan Ngotot Ngebut

Saat jalan tol basah, ban jadi lebih mudah kehilangan cengkeraman. Kalau kamu biasa ngebut di tol, coba tahan dulu. Lebih baik terlambat sedikit tapi selamat, daripada memaksakan diri dan terjadi hal yang nggak diinginkan.

2. Nyalakan Lampu Utama, Bukan Lampu Hazard

Masih banyak yang salah kaprah soal ini. Saat hujan deras, nyalakan lampu utama, bukan hazard. Lampu utama membantu pengendara lain melihat keberadaan mobil kamu. Sementara hazard hanya digunakan kalau kamu berhenti darurat, bukan saat sedang melaju.

3. Jaga Jarak Aman

Kalau biasanya kamu jaga jarak dua mobil, saat hujan sebaiknya ditambah lagi. Jalan basah bikin jarak pengereman jadi lebih panjang. Jangan terlalu dekat dengan mobil di depan agar punya cukup waktu kalau harus mengerem mendadak.

4. Waspadai Genangan dan Permukaan Licin

Genangan air di tol bisa menyebabkan hydroplaning, yaitu saat ban "melayang" di atas air dan mobil jadi sulit dikendalikan. Kalau melihat genangan, hindari jika bisa. Tapi kalau sudah terlanjur melewati, jangan rem mendadak—tetap tenang dan stabilkan setir.

5. Pindah Jalur dengan Lembut

Jangan pindah jalur secara tiba-tiba. Jalanan licin bikin mobil lebih sensitif terhadap gerakan mendadak. Gunakan lampu sein lebih awal, dan pindah jalur secara perlahan.

6. Gunakan Wiper dan Defogger

Pastikan wiper mobil kamu bekerja dengan baik. Kalau pandangan dari dalam kaca mulai buram, nyalakan defogger atau AC supaya embun cepat hilang. Visibilitas yang jelas adalah kunci di tengah hujan.

7. Tetap di Jalur Tengah Kalau Bingung

Kalau kamu merasa bingung harus ambil jalur mana, biasanya jalur tengah lebih aman. Jalur kiri cenderung lebih rusak atau tergenang, sementara jalur kanan adalah jalur cepat. Jalur tengah bisa jadi opsi yang paling seimbang.

8. Istirahat Kalau Perlu

Kalau hujannya sudah terlalu deras sampai kamu nggak bisa lihat jalan dengan jelas, masuk ke rest area. Jangan paksakan diri. Lebih baik berhenti sejenak, ambil napas, minum hangat, lalu lanjutkan saat kondisi lebih aman.

9. Cek Kondisi Mobil Sebelum Masuk Tol

Ban, rem, lampu, dan wiper—semua harus dicek sebelum perjalanan jauh, apalagi di musim hujan. Ini sering disepelekan, padahal sangat menentukan keselamatan kita di jalan.

10. Tetap Tenang, Fokus, dan Jangan Lupa Berdoa

Saat cuaca mulai tidak bersahabat, pikiran juga bisa ikut panik. Padahal yang paling dibutuhkan adalah tenang dan fokus. Hindari ngobrol berlebihan, main HP, atau hal-hal yang bisa mengganggu konsentrasi.

Dan yang paling penting, jangan lupa berdoa. Ini dianjurkan untuk seluruh penumpang, terus berzikir, istighfar. Segala kemungkinan bisa terjadi.  Bukan hanya soal kepercayaan, tapi karena doa bisa bikin hati lebih tenang dan perjalanan terasa lebih ringan.

Setiap perjalanan punya cerita. Dan dari perjalanan mudik kemarin, aku belajar bahwa hujan di jalan tol bukan untuk ditakuti, tapi untuk dihadapi dengan persiapan dan sikap hati-hati. Semoga tips ini bermanfaat buat kamu yang mungkin suatu hari harus berkendara di tengah hujan. Semoga perjalanan kalian di manapun dan kapanpun, tetap menyenangkan.

Kalau kamu pernah punya pengalaman serupa, boleh banget cerita di kolom komentar. Kita saling belajar, saling jaga, supaya semua bisa sampai tujuan dengan selamat. []

Lebih baru Lebih lama